1. Kondisi
Bangsa Indonesia Sebelum Masuknya Islam:
Bidang Agama
Bidang Agama
-
Animisme
-
Dinamisme
-
Hindinisme
-
Budhanisme
Bidang Politik
Bidang Politik
-
Kerajaan Hindu
Kutai, Taruma negara, Mataram, Majapahit, Galuh pajajaran, dan Maladewa.
-
Kerajaan Budha
Kalingga
dan Syailendra
2. Islam
Masuk Keindonesia Melalui 2 Jalur :
- Jalur Utara dengan rute: Arab (Mekah dan Madinah) – Damaskus – Banghdad – gujarat (Pantai Barat India) – Srilanka – Indonesia.
- Jalur Selatan dengan rute: Arab – Yaman – Gujarat – Srilanka – Indonesia.
- Jalur Utara dengan rute: Arab (Mekah dan Madinah) – Damaskus – Banghdad – gujarat (Pantai Barat India) – Srilanka – Indonesia.
- Jalur Selatan dengan rute: Arab – Yaman – Gujarat – Srilanka – Indonesia.
3. Cara
Penyebaran Islam Di Indonesia
a. Hubungan
perdagangan
b. Pendidikan
pesantren
c. Perkawinan
d. Pendirian
pusat-pusat pemerintah
e. Pertunjukan
kesenian
Pada abad ke-7 M atau abad ke-1 H Islam sudah sampai ke Nusantara.
4. Fakor
Pendukung Islam Cepat Berkembang Di Indonesia
a. Syarat
masuk Islam sangat mudah
b. Ritual
keagamaan dalam Islam sangat sederhana dan murah
c. Islam
tidak mengenal kasta
d. Disebarkan
dengan cara damai
e. Hegemoni
kerajaan-kerajaan Hindu-Budha yang semakin menurun
f. Dorongan
kewajiban bagi setiap muslim untuk berdakwah
g. Kesungguhan
hati dan keuletan para juru dakwah untuk berdakwah secara terus menerus kepada
keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitarnya
h. Banyaknya
raja-raja Islam di wilayah Indonesia ikut berperan aktif melakukan dakwah
5. Contoh
Perkembangan Islam Di Indonesia
a. Sumatera
(Samudera Pasai)
b. Jawa
(Demak)
c. Sulawesi
(Gowa Tallo)
d. Maluku,
Irian dan sekitarnya
6. Peran
Aktif Umat Islam Di Indonesia
a. Memimpin
perjuangan melawan penjajahan, diantaranya adalah perjuangan fisik secara
langsung yang di pimpin oleh :
-
Imam Bonjol (1772-1864)
-
Pangeran diponegoro (1712-1835)
-
Tengku cikditoro ( 1836-1891)
-
Tengku Umar, Cut Nyak Dien
-
Pangeran Antasari (1790-1802)
b. Mendirikan
berbagai organisasi (Keagamaan, madrasah/pesantren, politik dll) yang kemudian
berhasil melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang berjiwa besar di berbagai
bidang diantaranya organisasi tersesbut :
-
Sumatera Thawalib, Majelis Islam Tinggi
-
Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (PERTI)
-
Serikat Dagang Islam (SDI)-SI-PSI
-
Muhammadiyah, persatuan Islam, dan Nahdlatul ‘Ulama
(NU)
7. Hikmah
Perkembangan Islam di Indonesia
a. Masa
penjajahan
-
Islam mampu mengubah cara berfikir masyarakat
Indonesia yang dulunya bersifat sektarian menjadi berjiwa nasionalis.
-
Semboyan Islam yang berbunyi “ ISLAM ADALAH
AGAMA DAMAI, TETAPI LEBIH CINTA KEMERDEKAAN” mampu mendorong masyarakat Indonesia
untuk bangkit merebut kemerdekaan bangsa.
-
Masyarakat Islam sadar bahwa membela negara
adalah Jihad Fi Sabilillahi yang akan berbalas surga.
b. Masa
perang kemerdekaan
-
Para Ulama terpanggil untuk menyiapkan kader
umat Islam. Banyak diantaranya ada yang mendirikan organisasi atau pesantren.
-
Banyak organisasi yang berbasis Islam yang
bermunculan :
§
Serikat dangang Islam yang berubah menjadi
seriakt Islam
§
Nadlatul ‘Ulama (NU)
§
Muhammadiyah
c. Masa
Pembangunan
-
Tokoh muslim berusaha mencerdaskan bangsa
Indonesia dalam IPTEK dan IMTAK.
-
Tokoh-tokoh muslim berperan aktif dalam bidang
kesehatan dalam sosial dengan cara mendirikan rumah sakit, poliklinik, panti
asuhan, pos santunan sosial.
-
Memberikan fatwa dan nasihat untuk umat Islam
berkaitan dengan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam.